Sumeleh

Just another WordPress.com weblog

Menemukan cinta Agustus 12, 2009

Filed under: Baca-Tulis — naniklipi @ 8:21 am

Cinta itu ternyata sederhana

Jalani saja

Karena banyak yang tak kita sangka

Tidak selalu berputar sesuai kita punya rencana

Skenario dan jadwal sudah disusun-Nya

Jadi, terus saja berjalan

Dengan senyum dan keyakinan

 

PR berjejalan

Filed under: Baca-Tulis — naniklipi @ 8:11 am

Rentetan kehendak antre

Semangat kembang kempis

Waktu kian menua

Lalu, kapankah mimpi di kepala

Menjadi nyata

Ada A, B, C, D, dan seterusnya

Mimpi terbesarku….

Kemana dan bagaimana

Harus berlari untuk memeluknya

Memeluknya erat, sangat erat

Agar mendarah daging dalam otakku

Agar “tidurku” tidak pulas

Karena dia menghantui

Buatku selalu luangkan di hariku

Upaya ke sana

 

Jalan Mudah Ibadah

Filed under: Baca-Tulis — naniklipi @ 8:06 am

Menikmati peran baru

Dengan kebiasaan dan rutinitas baru

Dengan kerumitan baru

Antusiasme yang membuncah

Cinta yang bertumbuh

Doa-doa yang dirapalkan pun bertambah

Banyak ingin yang terus bermunculan

Strategi kewalahan untuk disusun

Karena ingin semua segera

Seperti tidak henti kami berencana

Sedang yang lalu pun belum nyata

 

Tertimbun, Seperti Hendak Buncah Maret 20, 2009

Filed under: Baca-Tulis — naniklipi @ 4:30 am

Rabb, jika ini adalah cara menghapus dosa

Jika ini meringankan timbangan khilaf-khilafku

Berat dan sesak akan kuikhlaskan

Menghimpit badan bertubi-tubi

Penuh….

Bercampur rasa dan peluh

Belum lagi ngilu selalu itu

Meski dengan sedikit mengeluh

Karena toh ini mendera tak henti

Toh hanya manusia umumnya

Yang sesekali tak kuasa

Terkadang habis hati

Tapi, selalu, senantiasa, tak henti

Mulut berucap, tangan menengadah

Ringankan semua ini

Jadikan ikhlas benar-benar mendarah daging

Karena itu sejatinya obat

Harapan yang seperti tak ada surut

 

Yakini Pilihan, Tekuni, dan Menjadi Ahli Maret 19, 2009

Filed under: Uncategorized — naniklipi @ 1:33 pm

“Bila kau sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, alam akan berpadu membantumu mewujudkannya”(Sang Alkemis, Paulo Coelho)

 

            Apa yang teman-teman mimpikan atas diri teman-teman sekitar 4–5 tahun ke depan setelah menjadi keluarga besar Sastra Indonesia UGM? Di setiap kepala teman-teman ada bayangan yang berbeda bukan? Atau jangan-jangan malah tidak ada bayangan sama sekali, gelap dan suram.

“Masuk Sastra Indonesia pilihan ke berapa?” Pertanyaan “basi” yang hampir selalu diajukan setiap penyambutan mahasiswa baru, dan sedikit yang menjawab dengan lantang serta yakin: pilihan pertama! Di beberapa kepala mahasiswa baru Sastra Indonesia peluang atas masa depan yang gemerlap sepertinya susah untuk digapai. Belum lagi, pertanyaan menyakitkan, “Kok kuliah di Sastra Indonesia, mau jadi apa?”. Hal-hal semacam itu menambah ketakutan dan keraguan di awal menjejakkan kaki di bangku kuliah. Cara pandang yang pesimistis tersebut harus dirombak dari kepala teman-teman. Cuci otak kita dan yakini bahwa kuliah di Sastra Indonesia itu banyak peluang dan kesempatan. Ingat, peluang tidak datang dengan sendirinya dan cuma-cuma. Sering kali peluang dan kesempatan harus kita cari, bahkan kita ciptakan. Butuh keyakinan, strategi, dan kerja keras di sana, selain menggantungkan pada alasan takdir.  Nah, tulisan ini akan bertutur tentang pencerapan selama jadi mahasiswa Sastra Indonesia. Di akhir diharapkan bisa menjadi suntikan motivasi bagi teman-teman untuk lebih mengembangkan diri. (more…)

 

Meski Bukan Pengikut Valentine’s Day Februari 13, 2009

Filed under: Baca-Tulis — naniklipi @ 3:01 pm

14 Februari…. Hari kasih sayang, katanya

Bagi kami ini hanyalah momentum

Jika sekotak coklat menjadi pelengkap

Setangkai mawar sebagai penanda cinta

Bagi kami kasih sayang ini tiap hela nafas

Tak berhenti….

Meski kadang sesak dada karena keributan layaknya bocah

Meski merajuk justru perekat rutinitas interaksi

Karena kadang percaya tak bertahta di tempatnya

Kadang tidak yakin tiba-tiba menyelinap, tanpa sebab

Moga Rabb Pemilik Cinta

Kian mendekap erat mimpi-mimpi kami

Ya, menuju masa depan yang satu!

Bersetia dan bahagia menuju batas tak bersyarat

 

11 Februari 2005 Silam Februari 11, 2009

Filed under: Multiple Sclerosis — naniklipi @ 7:47 am

Empat tahun silam, hari Jumat, ingat betul saya akan ujian itu.

 

Kalian yang Berbahagia Februari 7, 2009

Filed under: Baca-Tulis — naniklipi @ 2:20 pm

Keluarga, kerabat, karib terhenyak

Ikut berbinar matanya

Mulut tak henti ikut bergumam

Ada yang berdoa, ada yang berceloteh bahagia

 

Sesungguhnya, mungkin hanya ajal yang pasti

Tapi, kalian berdua akhirnya menemukan satu kepastian lagi

Kepastian takdir akan fitrah makhluk yang diciptakan berpasangan

Setelah begitu panjang proses, akhirnya…..

Selamat!!!

Pintu yang halal itu telah terbuka dan lapang untuk kalian

Ada doa, ada jabat erat selamat

Moga Allah mengakrabi keluarga barumu

Dengan segala rahmat dan karunia

Hingga bahagia dengan jiwa-jiwa tercinta: suami, istri dan anak-anak kelak

Dalam keluarga yang sakinah mawadah wa rohmah

Ya, semoga….

 

Semestinya mencintai itu tanpa perlu berpikir dan  banyak alasan

Jadi, tatkala alasan itu berkurang dan tak ada lagi, tetaplah di sana

Bersetia dan bahagia, menuju pada batas tak bersyarat

 

 

(Kado dari Karib)

 

 

 

 

 

Bagi Siapa Pun yang Ultah

Filed under: Baca-Tulis — naniklipi @ 2:15 pm

Proses terus berputar pada porosnya

Langkah menjejak pada usia dua delapan

Akhirnya….

 

Selamat, ya!

Ada banyak doa

Panjang usia, usia yang bermanfaat tentunya

Harimu moga kian bercahaya

Tidak hanya menyilaukan bagimu saja

Tapi, terangnya memancar untuk sekitar

Juga asa, cita, cinta moga jadi nyata

 

Yang lalu adalah sejarah

Sejarah yang tidak dilupakan begitu saja

Bukan juga sejarah pahit yang harus selalu diingat

Serap makna dari sana agar kau lebih matang

Kau hidup untuk saat ini dan esok

Tersenyumlah, teruskan langkahmu

 

Walau Cacat Kerja Tetap Semangat (http://mitranetra.or.id/news)

Filed under: Multiple Sclerosis — naniklipi @ 1:59 pm

Rubrik : Sosial Budaya

Walau Cacat, Kerja Tetap Semangat

Kirim ke Teman

Mitranetra, 13 October 2006

Kecacatan dapat dialami semua orang. Penyebabnya dapat terjadi karena faktor penyakit, kecelakaan, atau faktor lainnya. Bila seseorang mengalami hal itu di masa kerjanya, bagaimanakah nasibnya selanjutnya? (more…)